Jumat, 03 Juni 2011

Manusia dan Harapan


Harapan adalah sebuah keinginan untuk manusia,jika kita berharap/inginkan sesuatu dan kita giat mengejarnya,bukan mustahil sesuatu yang kita harapakan/inginkan akan menjadi kenyataan..
MANUSIA dan HARAPAN tidak akan bisa terpisah kan,karna setiap manusia mempunyai harapan yang besar,tidak lah mungkin kita hidup tanpa mempunyai harapan,apalagi di jaman sekarang yang semakin susah. 
terkadang manusia mempunyai harapan yang sangat besar,bahkan jauh lebih besar dari harapan orang lain yang menginginkan perubahan.

MANUSIA pada dasarnya ialah menjalani hidup ini dengan secerca harapan/sebuah keinginan yang jarang manusia lain dapatkan.
jika manusia hidup tanpa harapan,maka manusia itu tidak akan pernah bisa berkembang,dia akan menjalani hidupnya apa adanya.dia tidak menginginkan perubahan karena dia tidak mempunyai harapan.
dia pesimis karna harapan yang dia inginkan sudah pupus,ibaratnya manusia hidup tanpa arah tujuan yang jelas.

maka dari itu kita MANUSIA hidup di dunia ini harus penuh dengan sebuah HARAPAN, tidak perduli apakah HARAPAN kita akan menjadi kenyataan atau tidak.berharaplah sebanyak mungkin,semakin banyak harapan yang kita inginkan,semakin besar pula harapan yang akan kita dapatkan.
oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang MANUSIA dan HARAPAN.



Kesimpulan   :
manusia dan harapan tidak akan pernah terpisahkan sampai kapanpun.

Saran            :
teruslah berharap sebanyak mungkin untuk masa depan kita.




Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
http://1.bp.blogspot.com/-94iOoHkA-ko/TduJ9eoOOpI/AAAAAAAAAEs/6MC0wY6JLnA/s320/manusia+dan+harapan.jpg

Manusia dan Kegelisahan


Kegelisahan adalah sebuah sifat yang berasal dari kata gelisah, yang dimana itu sendiri berartikan sikap seseorang yang hatinya tidak tenang akan seseorang atau suatu hal. Dalam hidup ini kegelisahan bisa dibilang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia karena manusia tidak luput dari berbagai sifat dan keadaan yang berlangsung dalam kehidupannya. Kegelisahan kadang juga berartikan kecemasan akan sesuatu atau seseorang yang selalu atau sedang dalam pikirannya.

Kegelisahan berasal dari berbagai faktor, dimana salah satunya adalah tidak atau kurangnya bersyukur akan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dia (Manusia) merasa Tuhan tidak atau belum memberikan yang terbaik untuk kehidupannya sehingga dia merasa kegelisahan dalam menjalani kehidupannya dikarenakan melihat keadaan yang lain (iri). Selain itu ada juga kegelisahan karena memikirkan sesuatu atau seseorang yang ditunggu atau spesial dalam hidupnya, dia merasa cemas akan keadaan yang terjadi sehingga hatinya gelisah dan pikirannya tidak tenang.

Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi oleh manusia yang sedang mengalaminya, yang dimana kita harus lebih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa akan sesuatu yang terjadi atau akan terjadi, lebih bersyukur atas karunia dan pemberian yang diberikan oleh Tuhan selalu merasa cukup dan tidak perlu merasa iri kepada yang memiliki lebih dari kita







Kesimpulan   :
Jadi yang dapat disimpulkan adalah bahwa kegelisahan memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang intinya kita merasa cemas akan sesuatu atau seseorang.

Saran            :
Untuk lebih bisa merasa tenang atau menghindari sifat gelisah kita bisa melakukan pendekatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, lebih berserah diri akan sesuatu yang terjadi atau yang akan terjadi, lebih bisa menerima dengan lapan dada dan dewasa diri.




Semoga Bermanfaat


Referensi :

Senin, 09 Mei 2011

Manusia Dan Tanggung Jawabnya



Tanggung jawab adalah suatu keadaan wajib untuk menanggung, memikul, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Dan Tanggung jawab juga berartikan suatu bentuk kesadaran atau kemauan akan sebuah kewajiban. Tanggung jawab terdiri dari banyak aspek kehidupan manusia, contohnya seperti Tanggung Jawab akan Negara, Keluarga, Diri Sendiri, maupun Orang Lain.

Tanggung Jawab yang ada pada manusia sebenarnya secara tidak langsung dapat menjadikan manusia tersebut lebih dewasa dan mampu berfikir jernih (positif) dalam menghadapi sesuatu khususnya beban dan masalah hidup ini. Manusia dan tanggung jawab yang dipikulnya sebenarnya sebuah kesatuan wajib dalam menjalai hidupnya, seperti untuk keluarga seorang ayah bertanggung jawab akan masa depan dan segala suatunya akan keluarganya tersebut.

Tanggung jawab setiap manusia pada umumnya adalah sama, tetapi pada umumnya tidak semua manusia mau dan berani bertanggung jawab akan kewajiban maupun kesalahan yang dilakukan. Sehingga hal tersebut telah membuktikan Tanggung Jawab bagi manusia tidaklah 100% harus dilakukannya dalam menjalani hidup ini.





Kesimpulan   :
Manusia dan Tanggung Jawab adalah sebuah pernyataan bahwa manusia dalam menjalani hidupnya mereka tidak hanya memiliki hak akan sesuatu tetapi juga memiliki Kewajiban Tanggung Jawab terhadap banyak aspek.

Saran            :
Untuk menjalankan semua tanggung jawab memang pastinya sangatlah sulit, tetapi jika kita benar - benar ingin melakukannya dan juga berdoa pasti Tuhan senantiasa akan membantu kita.




Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
http://3.bp.blogspot.com/-DrQleaQQ2Ts/TXA56kI6jDI/AAAAAAAAACc/PH4EHtOm_xw/s320/pemerintah-melepaskan-diri-dari-tanggung-jawabnya.jpg

Pandangan Hidup Manusia


Pandangan Hidup atau Visi adalah cara dan juga sekaligus jalan yang diambil dan dijadikan patokan pemikiran orang tersebut sehingga hal itu juga lah yang akan menjadikan hasil pemikirannya akan sesuatu atau keadaan sebagai pedoman, pegengan, arahan, atau petunjuk, hal itu adalah menurut saya dan sebagian orang. Pandangan hidup itu menurut beberapa orang merupakan bersifat kodrati yang tentunya dapat menentukan masa depan orang yang bersangkutan.


Pandangan Hidup seorang manusia pun ternyata sangatlah berpengaruh terhadap perilaku dan cara melakukan hal apapun, hal tersebut mungkin dikarenkan pandangan hidup juga bermaknakan hampir sama seperti patokan pola pikir. Pada dasarnya kita mungkin bisa mengelompokan Pandangan Hidup manusia yang ada hanya dibagi 2, yaitu baik dan buruk.

Pada pembagian ini kita bahas yang bagian pertama dahulu yaitu baik, di bagian baik ini pandangan hidup manusia pada umumnya menganggap kehidupan adalah suatu bentuk keadaan yang harus dilalui sebelum kematian jadi menganggapnya sebagai hal biasa jika menghadapi masalah besar atau kecil. Sedangkan berlaku sebaliknya pada pandangan hidup buruk yaitu menganggap sesuatu haruslah egois dan sifat - sifat buruk lainnya.










Kesimpulan   :
Jadi pada intinya kehidupan adalah sebuah pilihan yang dimana dalam menjalani pilihan tersebut setiap manusia mempunyai prinsipnya masing - masing dalam kehidupannya atau dalam kata lain Pandangan Hidup

Saran            :
Untuk mendapatkan Pandangan Hidup yang benar dan berguna sebaiknya mendasarkannya pada Kebenaran dari Tuhan YME.




Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/04/pengertian-pandangan-hidup.html
http://1c3tee.wordpress.com/2010/05/17/pandangan-hidup-manusia/
http://2.bp.blogspot.com/-aIs_5dTR1G8/Tahm2Y7-T-I/AAAAAAAAANQ/xDd3VB68vzQ/s320/arah-dan-tujuan.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-QPyBZkf35Ks/TZAdpowJO4I/AAAAAAAAAJU/BHa52BGqtYw/s320/hidup1.jpeg

Keadilan Bagi Manusia



Keadilan  adalah sebuah kondisi dimana terdapat kebenaran dan kesalahan secara setimbang (ideal) bagi segala pihak yang sedang membutuhkannya. Keadilan memiliki beberapa arti menurut beberapa teori dan pandangan hidup seseorang, hal itu dikarenakan pandangan hidup setiap manusi belumlah tentu sama antara satu dan lain. Sehingga definisi sebenarnya keadilan itu sendiri tidak jelas, jadi inti dari keadilan adalah meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.


Keadilan Duniawi merupakan sebuah keadilan yang semu menurut beberapa pandangan orang, karena pada dunia keadilan yang dimaksudkan adalah keadilan yang memiliki beberapa aspek berbeda antara manusia satu dengan yang lainnya. Sehingga kadang manusia merasa sangat terpuruk dalam lubang masalahnya, yang pada umumnya disebabkan menurut pandangannya keadilan yang diterimanya bukan keadilan yang sebenarnya walau menurut hukum atau peraturan yang berlaku itu merupakan keadilan yang mutlak.


Manusia merupakan makhluk yang sempurna jika dibandingkan makhluk - makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya, jadi mungkin dikarenakan itulah Manusia memiliki pandangan akan Keadilan itu sendiri berberda - beda pada harfiahnya. Sehingga Manusia itu sendiri merasa dialah yang paling benar diantara keadaan - keadaan yang lain.



Kesimpulan   :
Yang dapat disimpulkan dari sini adalah Keadilan yang berlaku bagi manusia senantiasa tidaklah sama antara manusia satu dengan yang lainnya, hal itu dikarenakan manusi memiliki pola pikir atau pandangan hidup yang berbeda - beda tentang berbagai aspek terutama disini (Keadilan).

Saran            :
Dikarenakan pandangan hidup ( visi ) setiap orang antara satu dengan yang lain berbeda terutama keadilan, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan masalah besar akan keadilan hidup. Untuk menghindari hal tersebut kita sebagai manusia haruslah bisa bertoleransi akan sesuatu hal dan lebih bersikap adil akan sesuatu keadaan, dan yang terpenting selalu mengingat Tuhan untuk menemukan keadilan yang mutlak.


Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan
http://1.bp.blogspot.com/-Jn6zwZzvBjg/TYUZOTCQtDI/AAAAAAAAALw/EkpFvbyO7uE/s1600/justice2.jpg 
http://ricosamuel.files.wordpress.com/2011/04/keadilan1.gif?w=250&h=244

Minggu, 03 April 2011

Manusia dan Keindahan yang Ada


Keindahan merupakan sebuah  pernyataan terhadap sifat dan ciri dari sesuatu atau seseorang yang memberikan presepsi yang baik, bagus, atau kesenangan. Selain itu keindahan dapat diartikan pula sebagai sebuah keadaan yang enak untuk dipandang. Keindahan juga dipelajari sebagai bagian dari beberapa ilmu pengetahuan dan juga budaya. Sebuah kecantikan juga mempunyai paramaeter ukuran, yang dimana akan berada tepat jika hal tersebut ideal.

Keindahan juga merupakan sebuah bentuk ukuran dari hal tertentu yang dimana tidaklah selalu bernilai sama antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Seperti pendapat tentang cara berpakaian orang yang berada di daerah barat sana merasa berpakaian terbuka dan hal seperti berciuman ditempat umum merupakan hal yang umum dan tidak tabu bahkan indah, tetapi berkebalikan dengan orang yang berada di daerah timur justru menganggap berpakaian dan berkelakuan seperti itu sangatlah kurang sopan dan tidak indah.

Dengan kata lain Manusia dengan Keindahan itu mempunyai hubungan relasi bahwa belum tentulah sama antara manusia dengan lain tentang berpendapat bagaimana keindahan itu terhadap sesuatu hal atau seseorang. Tetapi dengan adanya perbedaan tersebut kita harus bisa bertoleransi dengan bersikap dewasa.









Kesimpulan   :
Pada dasarnya keindahan merupakan sebuah sifat atau ciri terhadap sesuatu ataupun seseorang, yang dimana hal tersebut juga bergantung kepada cara pandang (visi) orang tersebut. Walaupun setiap orang tidak berpendapat sama terhadap sesuatu tetapi  kita harus bersikap dewasa menerimanya.

Saran            :
Dikarenakan setiap orang tidaklah selalu sama dalam berpendapat terutama khususnya kali ini dalam bidang keindahan, tetapi kita tetap harus bersikap dewasa menerimanya dengan cara bertoleransi kepada sesama.




Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
http://4.bp.blogspot.com/-9NPm0IWVkns/TXjeyGB1krI/AAAAAAAAANs/01S2i8hbjS8/s1600/alam.jpg
http://doctour.net/wp-content/uploads/2011/01/Ocean-Beach-Sunset-1.jpg

Manusia dan Penderitaannya


Kehidupan Manusia adalah jenis kehidupan yang cukup kompleks, kenapa bisa seperti itu. Hal itu dikarenakan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya, dimana manusia memiliki banyak kelebihan dibandingkan hewan, tumbuhan dan lain. Manusia memiliki hawa nafsu, memiliki pola pikir akan sesuatu, memiliki fisik yang lebih sempurna. Sehingga manusia mempunyai ambisi dan keinginan masing-masing untuk kehidupannya sendiri.

Karena Manusia pada dasarnya  mimiliki sifat-sifat diatas maka tentunya dalam mencapai tujuannya tersebut manusia memiliki visi dan misi masing-masing yang biasanya menggunakan kekuatan yang lebih besar untuk menindas yang dibawahnya. Maka hal seperti itulah yang kadang membuat manusia memberikan penderitaan kepada manusia lain yang didasari kesenjangan dari segala aspek, terutama dijaman sekarang ini aspek sosial paling menonjol.

Penderitaan yang terjadi pada manusia sangat berpengaruh terhadap kejiwaan dan keselarasan hidup dari manusia tersebut dan biasanya manusia lebih suka menyalahkan Tuhan yang menyebabkan segala penderitaan yang terjadi kepadanya sehingga ada yang menjauhkan diri dari Tuhan dan mengambil jalan keluar dengan bunuh diri. Sebenarnya yang harus dilakukan saat kita sedang memiliki masalah adalah dengan menghadapinya lalu mencari jalan keluar yang terbaik dan mengambil segala kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran dalam menjalani hidup ini.



Kesimpulan   :
Yang dapat disimpulkan adalah bahwa kehidupan manusia tdaklah hanya ada penderitaan dan kepedihan yang mewarnai kehidupan ini tetapi ada juga kebahagiaan. Dan yang terpenting dari hal itu adalah mengambil kesimpulan yang benar dan menjadikannya sebagai pengalaman untuk menjalani hidup ini.

Saran            :
Untuk lebih mudah menerima segala kesedihan dan penderitaan hidup kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan berserah diri dan menerima segala sesuatu yang ada dengan syukur selalu. Karena dalam masalah yang ada saya yakin ada makna yang tersembunyi didalamnya sehingga kita harus menbuatnya menjadi pengalaman hidup, karena Pengalaman adalah Guru yang Baik





Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
http://2.bp.blogspot.com/_oV1RUxbNq84/SwZSRG5FfTI/AAAAAAAAC0w/1IZHdHLH8CI/s400/tears2.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_i2_roPYvk2s/TNvzQgpymEI/AAAAAAAAAFU/FX6n7e4UDqo/s1600/penderitaan.jpg